Menurut ilmuwan seperti Democritus
dan Dalton atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi dalam
tingkatan tertentu. Namun pada penelitian lebih lanjut ternyata, atom
itu terdiri dari subatom lagi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada lagi elemen yang lebih kecil dari atom. Subatom itu antara lain adalah elektron, proton dan neutron.
ELEKTRON
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan biasanya ditulis dengan e- . Elektron
tidak memiliki komponen dasar, sehingga ia disebut sebagai partikel
elementer. Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. Elektron
termasuk ke dalam generasi lepton pertama. Lepton adalah sebuah
kelompok partikel dasar. Lepton membentuk 3 generasi yaitu antara lain.
Generasi lepton pertama adalah lepton elektronik yang terdiri dari
elektron dan neutrino elektron. Generasi kedua adalah lepton muon yang
terdiri dari muon dan neutrino muon. Serta generasi ketiga yaitu lepton
taoun yang terdiri atas taoun dan neutrino taoun. Sama seperti semua
materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun sifat bak gelombang
yang disebut dengan dualisme gelombang-partikel. Sehingga ia dapat bertumbukan dengan partikel lain dan berdifraksi seperti cahaya, oleh karena itu elektron termasuk fermion.
Fermion adalah partikel yang membentuk status kuantum komposit yang
benar-benar antisimetrik. Sehingga dua elektron berbeda tidak dapat
menduduki kuantum yang sama sesuai dengan asas pengecualian pauli.
Elektron ditemukan atas dasar teori dari seorang filsuf alam yakni Richard Laming
yaitu sebuah konsep muatan listrik yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
untuk menjelaskan sifat-sifat kimia atom pada awal tahun 1838, dan George Johnstone Stoney merupakan fisikawan Irlandia yang memperkenalkan nama elektron pada tahun 1894. Dan pada tahun 1897 J.J Thomson berhasil mengidentifikasi elektron sebagai partikel. Elektron bersama inti atom membentuk atom. Namun elektron hanya mengambil 0,06% dari massa total atom. Gaya tarik Coulomb
antara elektron dengan proton menyebabkan elektron terikat pada atom.
Pertukaran ataupun pengkongsian elektron antara dua atau lebih atom
merupakan sebab utama terjadinya ikatan kimia. Ikatan kimia
adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya
tarik-menarik antar dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa
diatomik dan poliatomik menjadi stabil. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh ilmuwan sains, elektron tercipta karena adanya persitiwa Big Bang (ledakan besar) yang melahirkan alam semesta jagad raya, namun elektron juga tercipta karena melalui peluruhan beta isotop radioaktif maupun tumbukan berenergi tinggi, misalnya pada saat sinar kosmis memasuki atmosfer. Elektron dapat dihancurkan dengan melalui positron (positif
elektron). Sebuah elektron bila dipercepat dapat menyebabkan penyerapan
dan pemancaran energi (foton). Elektron disebut juga partikel sinar
katode, sifat sinar katode yaitu antara lain adalah merambat tegak lurus
dari permukaan katode menuju ke anode, selain itu sinar katode
merupakan partikel kecil yang tidak terlihat, dan dibelokkan mendekati
muatan positif dalam medan listrik dan medan magnet. Hal tersebut
membuktikan sinar katode bermuatan listrik negatif serta dapat
memendarkan zat yang dikenainya, maksudnya benda yang dikenai sinar
katode akan memancarkan cahaya. Elektron memiliki kegunaan yang sangat
banyak pada kehidupan manusia terutama dalam bidang ilmu pengetahuan,
misalnya mikroskop elektron, terapi radiasi dan pemercepat partikel.
PROTON
Proton
adalah partikel subatomik. Dalam atom terdapat inti atom yang terdiri
atas proton dan neutron, jumlah proton setengah massa dari inti atom dan
sisa massanya adalah neutron. Inti atom terletak di tengah dan
dikelilingi elektron. Dan reaksi yang berkaitan dengan inti atom adalah
reaksi nuklir. Reaksi nuklir adalah sebuah proses dimana dua nuklei atau
partikel nuklir saling bertubrukan, untuk menghasilkan sesuatu yang
berbeda dari produk awal. Proton juga disebut partikel sinar anode,
sinar anode memilik sifat-sifat antara lain yaitu, merupakan partikel
kecil yang tidak dapat terlihat, dapat dibelokkan oleh medan magnet dan
medan listrik ke kutub negatif , sehingga sinar anode bermuatan positif.
Serta muatan proton adalah +1.
NEUTRON
Neutron
adalah partikel subatomik yang netral atau tidak bermuatan. Proton
tidak dapat dibelokkan mendekati kutub negatif atau positif . Sehingga
partikel neutron akan terus bergerak lurus walaupun berada pada medan
magnet dan medan listrik. Neutron ditemukan oleh J.Chadwick (1932) .
Penemuan itu berdasarkan atas percobaannya menembakkan partikel alfa
pada lempeng berilium. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa, ketika
sinar alfa ditembakkan pada lempeng berilium. Berilium memancarkan suatu
partikel berdaya tembus tinggi yang tidak terpengaruh oleh medan magnet
dan medan listrik. Partikel itu adalah neutron. Yang membedakan neutron
dengan partikel subatomik lainnya, yaitu neutron tidak bermuatan.
Penemuannya lebih terbelakang dan sangat mudah menembus, sehingga
membuat neutron sangat sulit diamati secara langsung. Neutron bermassa 1
sma (pembulatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar