Senin, 25 Juni 2012

STRUKTUR ATOM

Menurut ilmuwan seperti Democritus dan Dalton atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi dalam tingkatan tertentu. Namun pada penelitian lebih lanjut ternyata, atom itu terdiri dari subatom lagi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada lagi elemen yang lebih kecil dari atom. Subatom itu antara lain adalah elektron, proton dan neutron.

ELEKTRON
Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan biasanya ditulis dengan e- . Elektron tidak memiliki komponen dasar, sehingga ia disebut sebagai partikel elementer. Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. Elektron termasuk ke dalam generasi lepton pertama. Lepton adalah sebuah kelompok partikel dasar. Lepton membentuk 3 generasi yaitu antara lain. Generasi lepton pertama adalah lepton elektronik yang terdiri dari elektron dan neutrino elektron. Generasi kedua adalah lepton muon yang terdiri dari muon dan neutrino muon. Serta generasi ketiga yaitu lepton taoun yang terdiri atas taoun dan neutrino taoun. Sama seperti semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun sifat bak gelombang yang disebut dengan dualisme gelombang-partikel. Sehingga ia dapat bertumbukan dengan partikel lain dan berdifraksi seperti cahaya, oleh karena itu elektron termasuk fermion. Fermion adalah partikel yang membentuk status kuantum komposit yang benar-benar antisimetrik. Sehingga dua elektron berbeda tidak dapat menduduki kuantum yang sama sesuai dengan asas pengecualian pauli. Elektron ditemukan atas dasar teori dari seorang filsuf alam yakni Richard Laming yaitu sebuah konsep muatan listrik yang tidak dapat dibagi-bagi lagi untuk menjelaskan sifat-sifat kimia atom pada awal tahun 1838, dan  George Johnstone Stoney merupakan fisikawan Irlandia yang memperkenalkan nama elektron pada tahun 1894. Dan pada tahun 1897 J.J Thomson berhasil mengidentifikasi elektron sebagai partikel. Elektron bersama inti atom membentuk atom. Namun elektron hanya mengambil 0,06% dari massa total atom. Gaya tarik Coulomb  antara elektron dengan proton menyebabkan elektron terikat pada atom. Pertukaran ataupun pengkongsian elektron antara dua atau lebih atom merupakan sebab utama terjadinya ikatan kimia. Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik-menarik antar dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik dan poliatomik menjadi stabil. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh ilmuwan sains, elektron tercipta karena adanya persitiwa Big Bang (ledakan besar) yang melahirkan alam semesta jagad raya, namun elektron juga tercipta karena melalui peluruhan beta isotop radioaktif maupun tumbukan berenergi tinggi, misalnya pada saat sinar kosmis memasuki atmosfer. Elektron dapat dihancurkan dengan melalui positron (positif elektron). Sebuah elektron bila dipercepat dapat menyebabkan penyerapan dan pemancaran energi (foton). Elektron disebut juga partikel sinar katode, sifat sinar katode yaitu antara lain adalah merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju ke anode, selain itu sinar katode merupakan partikel kecil yang tidak terlihat, dan dibelokkan mendekati muatan positif dalam medan listrik dan medan magnet. Hal tersebut membuktikan sinar katode bermuatan listrik negatif serta dapat memendarkan zat yang dikenainya, maksudnya benda yang dikenai sinar katode akan memancarkan cahaya.  Elektron memiliki kegunaan yang sangat banyak pada kehidupan manusia terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, misalnya mikroskop elektron, terapi radiasi dan pemercepat partikel.

PROTON
Proton adalah partikel subatomik. Dalam atom terdapat inti atom yang terdiri atas proton dan neutron, jumlah proton setengah massa dari inti atom dan sisa massanya adalah neutron. Inti atom terletak di tengah dan dikelilingi elektron. Dan reaksi yang berkaitan dengan inti atom adalah reaksi nuklir. Reaksi nuklir adalah sebuah proses dimana dua nuklei atau partikel nuklir saling bertubrukan, untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dari produk awal. Proton juga disebut partikel sinar anode, sinar anode memilik sifat-sifat antara lain yaitu, merupakan partikel kecil yang tidak dapat terlihat, dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik ke kutub negatif , sehingga sinar anode bermuatan positif. Serta muatan proton adalah +1.

NEUTRON
Neutron adalah partikel subatomik yang netral atau tidak bermuatan. Proton tidak dapat dibelokkan mendekati kutub negatif atau positif . Sehingga partikel neutron akan terus bergerak lurus walaupun berada pada medan magnet dan medan listrik. Neutron ditemukan oleh J.Chadwick (1932) . Penemuan itu berdasarkan atas percobaannya menembakkan partikel alfa pada lempeng berilium. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa, ketika sinar alfa ditembakkan pada lempeng berilium. Berilium memancarkan suatu partikel berdaya tembus tinggi yang tidak terpengaruh oleh medan magnet dan medan listrik. Partikel itu adalah neutron. Yang membedakan neutron dengan partikel subatomik lainnya, yaitu neutron tidak bermuatan. Penemuannya lebih terbelakang dan sangat mudah menembus, sehingga membuat neutron sangat sulit diamati secara langsung. Neutron bermassa 1 sma (pembulatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar